Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

750 Karateka Bersaing di Kejurnas ASKI ke-8 2024, 4 Terbaik Dikirim ke Jepang

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 5 Mei 2024 | 12:00 WIB
Pengurus Pusat Akademi Seni beladiri Karate Indonesia (PP ASKI) menggelar Kejuaraan Nasional ASKI ke VIII tahun 2024 (Istimewa)

"Serta merupakan persiapan untuk menghadapi berbagai agenda kejuaraan pada tahun 2024 ataupun 2025 mendatang,” ungkap Sutrisno.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PP ASKI, Saepullah Nasution mengatakan, saat ini peta kekuatan ASKI di wilayah pusat maupun daerah kian merata dan terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Dari sisi prestasi, para atlet  ASKI juga sudah mulai bisa berbicara tak hanya di tingkat nasional tapi beberapa atlet ASKI juga sudah mampu mengibarkan merah putih di level internasional.

“InsyaAllah prestasi ini akan terus kita tingkatkan, dan kami berkomitmen untuk terus mengembangkan skill para karateka serta yang tak kalah penting adalah membentuk mereka menjadi karateka yang berkarakter mulia,” ungkap Saepullah.

Baca Juga: BREAKING NEWS - PSSI Lobi FIFA Usahakan agar Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Guinea Digelar dengan Penonton

Masih dalam rangkaian Kejurnas ASKI 2024, PP ASKI mengadakan seminar nasional dengan menghadirkan Senior Managing Director Japan Karate Association Head Quarters (JKA-HQ) World Federation, Seizo Izumiya, Jumat (3/5/2024) di Gelanggang Remaja Jakarta Timur.

Pemegang DAN 8 JKA itu memberikan kesempatan kepada tokoh karate perguruan Shotokan untuk berdiskusi dan melakukan latihan bersama.

Ketua Dewan Guru ASKI, Ucok Marisi Sihotang menjelaskan, sebagai Instruktur International JKA, Seizo Izumiya memiliki sederet prestasi, salah satunya menjadi juara Kata dan Kumite di All Japan Karate, sebuah kompetisi tahunan yang digelar oleh JKA sejak tahun 1956.

Menurutnya, beberapa target yang ingin disasar ASKI dengan kehadiran Seizo Izumiya antara lain menyoliasisakikan posisi ASKI sebagai organisasi yang berafiliasi ke JKA WF, dimana JKA adalah organisasi terbesar dan tertua di dunia.

“Selain itu, ingin meningkatkan kualitas teknik karateka ASKI, memperkuat tali silaturahmi antara perguruan-perguruan beraliran shotokan di Indonesia."