Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Maka dari itu, blok kami mudah. Kami bisa ketemu 2 atau 3 blok dan saat blok bisa langsung mati atau jinak, kami lakukan serangan balik."
"Intinya hampir di semua lini kami bermain balik, kami menyerang semua lini, kami menciptakan pressure untuk selalu leading."
"Ini bahwa hal yang bagus bagi Lavani saat unggul 3-4 poin itu tinggal side out atau pindah bola-pindah bola saja."
"Jadi lawan mendapatkan tekanan dari kami," sambung mantan pelatih timnas Indonesia itu.
Kekalahan sebelumnya tak membuat suasana di dalam skuad juara bertahan Proliga asal Cikeas itu tertekan.
Fahri menyebut keberhasilan dirinya dan rekan-rekan setim untuk menikmati pertandingan menjadi salah satu kunci kemenangan kali ini.
"Kami dapat momentum di setiap lini. Kami disiplin dalam defence, attack, dan blok. Mungkin ada kesalahan 1, 2 kali. Itu normal. Jadi kami buat enjoy."
"Kesimpulannya kami main enjoy, main lepas, tetapi juga bertanggung jawab," kata pemain yang baru saja berkiprah di Bulgaria itu.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara Presisi, Reidel Toiran, menyesali kesalahan yang dilakukan anak-anak asuhnya.