Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Souness menilai bahwa hal itu merupakan kecurangan yang seharusnya mendapat sanksi dari wasit.
Ia mengambil contoh saat bek Arsenal, Ben White, mengganggu kiper Tottenham Hotspur, Guglielmo Vicario, ketika tendangan pojok.
White sempat tertangkap kamera mencoba melepas sarung tangan Vicario agar terganggu.
Skema tersebut berujung gol bunuh diri gelandang Spurs, Pierre-Emile Hojbjerg.
"Saya telah mendengar banyak pembicaraan tentang 'kejeniusan' dari 'guru' bola mati Arsenal dan pekerjaan luar biasa yang telah ia lakukan dalam upaya tim untuk meraih gelar juara," ucap Souness.
Baca Juga: Arsenal Sama Jagonya seperti Musim Lalu, tapi Tak Mungkin Lampaui Periode Emas
"Baiklah, maafkan saya karena telah membongkarnya di sini, tetapi di tengah semua kegembiraan tentang gol-gol yang dicetak Tottenham melalui tendangan sudut pekan lalu, ada hal yang sangat signifikan yang terlewatkan. Dua dari gol-gol tersebut seharusnya tidak dihitung."
I guess it’s only okay when Ben white does it pic.twitter.com/eFptSbNQrs https://t.co/9NuCqJGDvR
— Jacky (@MCFC_Jacky) May 4, 2024
"Kita menyaksikan sebuah strategi yang tersembunyi, sangat disengaja, dari Arsenal, dan Ben White secara khusus, untuk menghalangi penjaga gawang dengan cara yang akan menghindari deteksi oleh wasit," lanjutnya.
Souness bahkan meminta para pengadil lapangan untuk melihat kembali aturan yang telah ditetapkan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
"Bolehkah saya menyarankan para wasit untuk membaca buku peraturan FA mereka untuk mendapatkan definisi dari istilah tersebut?" kata Souness.