Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Nah, karena itu generasi emas ini benar-benar kita persiapkan dengan berbagai program,” kata Erick.
“Contoh misalnya untuk memperkuat mental mereka kita tandingkan dengan Argentina. Kita juga pasang target-target termasuk sama coach Shin Tae-yong.”
“Jadi ketika pemain melihat coach Shin Tae-yong ditargetkan 16-8 besar mereka akan menjadi bagian itu.”
“Dan kita bisa buktikan kita juara SEA Games setelah 32 tahun. Kemarin pertama kali tim senior masuk 16 besar belum pernah.”
Generasi emas mulai dicetak karena pemain timnas U-23 Indonesia pun mulai menunjukkan kualitasnya di Piala Asia U-23.
Bahkan media asing mulai menyoroti timnas U-23 Indonesia karena mampu mengalahkan tim kuat seperti Korea Selatan.
Baca Juga: Satu Masalah yang Harus Dilewati Timnas U-23 Indonesia di Prancis Jelang Lawan Guinea
Melihat situasi ini, mantan pemilik Inter Milan itu mengatakan bahwa negara lain pun saat ini pasti tak akan menganggap timnas Indonesia tim yang lemah lagi.
Namun, ia yakin dan percaya bahwa semua negara akan mempertimbangkan Indonesia karena selalu tampil membuat kejutan.
“Lalu kemarin Timnas U-23 Indonesia kita masuk semifinal 4 besar mengalahkan Korea Selatan ranking 23, mengalahkan Australia ranking 25,” jelas Erick.
“Ini sesuatu hal yang tetapi ini jangan memabukkan, karena persaingan akan semakin ketat.”
“Ketika Indonesia sepak bolanya bangun dari tidur pasti semua negara menganggap kalau Indonesia bisa, kenapa kita nggak bisa,” tuturnya.