Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sial bagi Paris, upaya bek sayap Maroko itu kali ini dipantulkan tiang kiri.
Selamatlah Si Hitam-Kuning dari dua ancaman besar ini.
PSG jelas tak mau keapesan serupa terjadi di markas mereka sendiri.
Les Parisiens harus membuang cap kesialan yang menimpanya sehubungan kegagalan cetak gol via peluang-peluang emas.
Baca Juga: Gak Usah Nunggu Akhir Musim, Man United Kudu Pecat Ten Hag Sekarang Juga
Data UEFA menyebut Paris sudah mendapati 10 kali upaya mereka digagalkan tiang/mistar gawang musuh di Liga Champions musim ini.
Jumlah tersebut menjadi angka tertinggi dari semua peserta.
Menang dengan selisih minimal 2 gol adalah target Paris Saint-Germain agar menebus defisit dan lolos ke final.
Namun, pelatih Luis Enrique tidak mematok timnya harus mencetak berapa banyak gol.
Dia juga tidak membebankan pasukannya buru-buru menggaransi keunggulan.