Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain performa, banyak yang mengidolakan Komang karena parasnya.
"Banyak yang mengidolakan dari fisik Komang dibilang cantik. Tanggapan saya, astungkara. Syukur kalau mereka merasa nyaman dengan melihat fisik saya. Kalau soal itu kembali ke individu masing-masing," tutur Komang.
"Jujur, saya lebih senang dihargai karena mainnya hari ini bagus atau orangnya sopan, pintar dalam permainan jika dibandingkan fisik. Tetapi, kalau bilang Komang cantik, terima kasih."
"Kalau target dari dulu pasti ada, ingin membuktikan lagi kalau di tim Uber sudah bisa. Kalau di individual bagaimana pastinya ingin."
"Ranking ingin masuk di 30 besar ke Bawah. Kalau target turnamen Super 300 mulai podium terus dan Super 500 sudah mendekati podium."
Pemain kelahiran Buleleng, Bali itu sebelumnya pernah turun pada Uber Cup 2020 yang digelar pada 2021.
"Dulu saya jadi tunggal putri pertama dan disana tidak ada target podium atau apa pun karena menurunkan skuad muda, murni untuk pengalaman," ujar Komang.
"Sekarang saya masuk pemain lebih junior dalam tim dan target tim minimal semifina. Kami bersyukur bisa mencapai runner-up. Jadi berbeda pressure."
Uber Cup 2024 menjadi momen kebangkitan tunggal putri karena selalu menyumbang poin.