Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Karenanya, para pemainnya pun memiliki kualitas yang berada di atas rata-rata pemain Timnas Indonesia.
“Utamanya kalau kita lihat dari segi pemain. Tim Indonesia memiliki banyak pemain-pemain naturalisasi yang bermain di negara-negara lain dan hal ini memberikan peluang,” kata Ong.
“Kondisi ini memberi mereka banyak kelebihan di mana dengan bermain di tahap yang lebih tinggi dan pulang ke negara Indonesia akan memberikan satu efek untuk setiap negara,” ucapnya.
Pelatih kelahiran Malaka, 11 Desember 1970 tersebut, mengatakan bahwa Malaysia juga memiliki pemain keturunan untuk dinaturalisasi.
Akan tetapi, pelatih Sabah FC tersebut menyebut bahwa kebanyakan pemain yang dinaturalisasi oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berkarier di Negeri Jiran.
Oleh karena itu, Ong Kim Swee menilai bahwa pemain-pemain ini tak memiliki dampak yang luar biasa bersama Timnas Malaysia.
Juru taktik berusia 53 tahun tersebut mengatakan bahwa FAM memang memiliki keinginan untuk bisa menaturalisasi banyak pemain nantinya.
Namun, Ong menyoroti keputusan tersebut apabila pemain yang dinaturalisasi hanya memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dari pemain Malaysia sendiri.
Menurutnya, saat ini FAM seharusnya bisa melihat keberhasilan PSSI dalam naturalisasi pemain.