Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beberapa pihak melihat kondisi tersebut tidak menguntungkan bagi Madrid.
Namun, Toni Kroos dan kolega berhasil mematahkan pandangan negatif tersebut dengan dibuktikan lewat kesuksesan di Liga Spanyol dan keberhasilan mencapai final Liga Champions.
Hal itulah yang diakui langsung oleh Carlo Ancelotti.
"Kami tidak menyangka akan seperti ini karena kami memiliki banyak masalah soal cedera," kata Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Diario AS.
Baca Juga: Kylian Mbappe Pamit Tanpa Trofi Liga Champions, Tinggal 1 Warisan Tersisa buat PSG
"Semua orang membicarakan soal Courtois, Militao...Dan kami tidak pernah mengeluh."
"Tim telah menggunakan masalah ini untuk menunjukkan nilai, karakter, dari skuad ini," tutur pelatih asal Italia tersebut menambahkan.
Dengan melaju ke final di Wembley untuk menantang Dortmund, maka ini menjadi partai puncak ke-18 bagi Madrid.
Di samping itu, kelolosan mereka kali ini juga membuatnya mencicipi final ke-6 dalam 11 musim terakhirnya berkecimpung di kompetisi elite Benua Biru tersebut.
Apalagi jika mereka mampu memenangkan trofi Si Kuping Besar musim ini, itu akan menjadi gelar ke-15 sepanjang sejarah klub.
Dominasi Madrid di Eropa bakal semakin sulit untuk disaingi oleh klub mana pun.