Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kebangkitan BIN terjadi saat pertahanan mereka di area depan sangat solid dengan penjagaan mantan kapten timnas voli putri Indonesia, Wilda Siti Nur Fadhilah Sugandi.
BIN akhirnya berhasil bangkit untuk merebut set pertama dengan dua poin kontribusi dari spike keras pemain asing mereka asal Kuba, Kenia Carcaces.
Pada set kedua, BIN tampil lebih percaya diri dengan selalu memimpin hingga technical time out pertama pada skor 8-5.
BIN masih tetap unggul tiga poin pada skor 14-11. Sebaliknya, kesalahan servis sudah empat kali dilakukan pemain Elektrik PLN yakni Maya Indri, Zhidkova, Nurlaili Kusuma, dan Indre Sorokaite.
BIN mulai menunjukkan kelasnya lewat permainan kolektif mereka ditambah agresivitas dua pemain asing, Kashauna Williams dan Carcaces.
Tip blok yang sangat baik dari setter, Arneta Putri membawa BIN unggul 16-12 pada technical time out kedua.
Lagi, serivs yang tak melewati net dari setter Elektrik PLN, Tisya Amalia, kembali menguntungkan BIN untuk menambah keunggulan menjadi 17-13.
Keunggulan empat poin BIN sirna karena determinasi spiker Elektrik PLN, Zhidkova dan Nurlaili, berhasil menyamakan skor menjadi 19-19.
Penerimaan bola dari para pemain BIN masih belum terlalu baik yang kekurangan itu mampu dimanfaatkan tim besutan Chamnan Dokmai itu.
Namun, Kenia Carcaces menjadi pembeda untuk membantu BIN merebut kemenangan pada set kedua.