Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Kami tahu laga ini akan sulit tetapi kami tidak mempermudah permainan juga karena punya banyak kesempatan baik itu dari Algassime Bah atau dengan celah yang lain,” jelasnya.
Lebih lanjut, mantan pemain Paris Saint Germain (PSG) ini juga mengaku bahwa skuadnya tampil kurang efektif sehingga sulit membobol gawang Tim Merah Putih.
Kaba Diawara menilai bahwa seharusnya Guinea sudah bisa memimpin 3-0 sejak babak pertama apabila bisa memanfaatkan peluang dengan baik sehingga dapat dikonversikan menjadi gol.
“Itu masalah yang sama, masih masalah efektivitas. Kami harus berhasil ‘membereskan’ permainan di babak pertama di mana kami semestinya mencapai skor 3-0,” kata Diawara.
“Ini adalah bagian di mana saya sering berulang kali mengingatkan tetapi kami benar-benar harus membuat langkah maju karena kami lolos ke Olimpiade dan akan menghadapi tim-tim besar.”
Menurutnya, Guinea U-23 harus bisa memperbaiki tim dengan baik.
Pasalnya, tim akan berangkat ke Olimpiade 2024 sehingga bakal bertemu dengan lawan-lawan yang kuat.
Untuk itu, dia meminta para pemainnya harus bisa membereskan masalah ini agar timnya bisa bersaing di Olimpiade 2024.
Baca Juga: Shin Tae-yong Menangis Usai Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Guinea