Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Benar saja, dua gol hadir dalam tempo 16 menit memasuki injury time.
Leverkusen menipiskan jarak menjadi 1-2 via bunuh diri Gianluca Mancini di menit ke-82.
Josip Stanisic lantas menyamakan kedudukan 2-2 melalui golnya pada menit ke-90+7.
Skor 2-2 lantas bertahan hingga pertandingan usai dan Leverkusen berhak melaju ke final Liga Europa berkat keunggulan agregat 4-2 atas Roma.
Di partai puncak, Leverkusen bakal berhadapan dengan Atalanta di Stadion Aviva, Rabu (22/5/2024) atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Akun IG Guinea Diserang Ujaran Rasis Usai Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos Olimpiade 2024
Bayer Leverkusen have done it AGAIN. ????
49 games unbeaten run.
Bundesliga champions for first time.
Qualified to Europa League final.
Qualified to DFB Pokal final.
Unbelievable. Minute 98 again. ????⚫️ pic.twitter.com/nv3JSYisRA
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 9, 2024
Adapun dari hasil seri tersebut, armada milik Xabi Alonso mencatatkan rekor tak terkalahkan sebanyak 49 pertandingan.
Itu menjadi sejarah baru dalam sepak bola Eropa, melewati catatan lama milik Benfica antara 1963 dan 1965.
Di sisi lain, dengan final Liga Europa yang sudah digenggam, maka itu menjadi final kedua Leverkusen setelah memastikan partai puncak di DFB Pokal musim ini.
Setelah mengamankan gelar Bundesliga, bukan tidak mungkin jika mereka mampu memenangkan tiga trofi sekaligus alias treble.