Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jurnalis kenamaan Amerika Serikat, Joshua Robinson, punya opini sendiri untuk menjelaskan penampilan apik Messi.
Menurut dia, La Pulga terlihat jago karena minim mendapat kontak fisik dari bek-bek yang jadi lawan Inter Miami.
Nama besar Messi dinilai telah membuat pemain lawan terlalu menaruh rasa hormat.
"Saingan Messi terlalu takut atau terlalu kewalahan (atau keduanya) untuk mencoba mengambil bola dari dia,” tulis Robinson dalam kolomnya di Wall Street Journal.
“Tidak ada bek yang menyentuh Messi sekali pun. Sebaliknya, mereka malah mundur, menebak-nebak apa yang akan dia lakukan selanjutnya dan mencoba memotong jalur bola."
"Berarti mereka membiarkan Messi melakukan apa pun yang diinginkannya," kata dia.
Robinson memperkuat hipotesisnya dengan statistik yang memperlihatkan bahwa Messi hanya menerima 1,3 pelanggaran per laga saat memperkuat Inter Miami.
Sementara ketika berseragam Barcelona, jebolan La Masia itu memperoleh 2,5 pelanggaran per partai selama periode 2009-2021.
Komentar nyinyir Robinson tak berhenti sampai di sana.
"Bek paling dekat dengan Messi saat ini adalah ketika mereka meminta kostumnya usai peluit akhir dibunyikan," ucap Robinson.
"Mendekatkan pemain bertahan untuk mencium sampo Messi adalah satu-satunya harapan mereka buat menghentikannya."
"Jika Anda memberi dia terlalu banyak ruang, bisa terjadi kekacauan dalam sekejap," pungkas wartawan yang juga menulis di New York Times itu.