Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, permasalahan soal pelatih yang bersertifikat pun tak banyak di daerah-daerah.
“Kami cek lagi SSB, jumlahnya lebih dari 700. Ternyata yang ada pelatih sertifikat D enggak sampai 100. Sisanya tanpa lisensi,” kata Arya.
“Padahal Filanesia jelas. Lisensi D hanya untuk ukuran bawah, lisensi C untuk U-12, lisensi B itu untuk sepakbola 9x9.”
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Rencana Cari Pemain Naturalisasi Lagi
“Tapi coba cek pelatih Liga 3 lisensinya adalah B. Jadi tak ada pelatih,” tegasnya.
Melihat realitas sepak bola ini, tentu saja membuat Arya merasa sakit perut.
Pasalnya, kondisinya parah, sehingga untuk membenahi sepak bola ini tak akan mudah.
Hal ini karena harus dibenahi dari bawah, sehingga keatasnya pun akan bagus.
“Bagaimana tidak sakit perut saya lihat kenyataan ini,” tutur Arya.
“Apa yang mau dibenahi. Dibenahi itu kalau ada objeknya. Inilah pekerjaan PSSI, memperbanyak wasit, pelatih, dan menggelar kompetisi,” ujarnya.