Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Hartono bukan orang Indonesia pertama yang berinvestasi di Italia," tulis James Horncastle di The Athletic.
"Lebih dari satu dekade silam, Erick Thohir membeli Inter Milan, yang berlatih di Appiano Gentile, dekat Como."
"Thohir menjualnya pada 2016, di tengah kritik dia tak punya sumber daya mencukupi untuk terus tampil di Inter."
"Perekrutan terbesar pertamanya, Hernanes, gelandang dari Lazio, bermain di bawah standar."
"Usaha untuk menukar pemain favorit fans, Fredy Guarin, dengan penyerang rival Juventus, Mirko Vucinic, menimbulkan protes yang membatalkan transfer itu."
Selama lima tahun di Como, Hartono bersaudara membuktikan bekerja dengan lebih cermat dan produktif.
"Adil jika mengatakan Hartono bekerja di level yang berbeda," tulis Horncastle.
"Mereka adalah pemilik klub paling kaya di Italia, dibandingkan Premier League, mereka lebih kaya dibanding jumlah gabungan harta Sir Jim Ratcliffe, Stan Kroenke, dan Todd Boehly."
Hartono juga mempekerjakan orang yang tepat di jajaran manajemen, pelatih, hingga pemain.
Baca Juga: Gara-gara Como Promosi, Jay Idzes Sulit Tampil di Laga Timnas Indonesia Vs Irak?