Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, benar-benar sedang menjadi sorotan seiring penampilannya pada GP Prancis lalu.
Marc Marquez tengah menjadi buah bibir karena tampil heroik dalam sesi sprint dan balapan utama GP Prancis akhir pekan kemarin.
Turun di Sirkuit Le Mans, pembalap asal Spanyol tersebut membuktikan diri masih pantas diperhitungkan usai melewati masa suram di Honda.
Dua epik comeback diciptakan Marquez di atas motor Ducati Desmosedici GP23 setelah start dari posisi ke-13.
Marquez menyudahi sesi sprint dan balapan utama MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans dengan berada di urutan kedua.
Salah satu aksi peraih delapan gelar juara dunia tersebut yang mengesankan adalah saat menyalip Francesco Bagnaia.
Rider andalan tim pabrikan Ducati tersebut harus puas finis di tempat ketiga karena kelengahannya di lap terakhir.
Penampilan Marquez sepanjang gelaran MotoGP Prancis 2024 kemarin mampu mengundang perhatian Marco Lucchinelli.
Pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP tersebut benar-benar menikmati performa yang disuguhkan Marquez di lintasan.
Baca Juga: Kesabaran Marc Marquez di MotoGP Prancis 2024 Tidak Setipis Tisu, Jorge Lorenzo Beri Pujian
"Marc Marquez ada di posisi kedua? Ini membuat saya menikmatinya," kata Marco Lucchinelli, dilansir dari Motosan.
Dalam kesempatan yang sama, Lucchinelli sama sekali tidak menyangka masih ada pihak yang memandang miring Marquez.
Dengan rasa benci yang dimiliki, pihak-pihak itu enggan mengakui pencapaian dan performa gemilang rider berusia 31 tahun itu.
Tak ayal, hal tersebut benar-benar membuat peraih gelar juara dunia kelas 500cc musim 1981 tersebut geleng-geleng kepala.
"Saya tidak mengerti kebencian terhadap Marc Marquez dan tidak melihat bakat yang dimilikinya," ucap Lucchinelli.
"Atau dalam hal apa pun tidak mengakuinya, adalah tindakan bodoh," tuturnya menambahkan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa setelah era Valentino Rossi berakhir, Marquez bisa dibilang menjadi pusat perhatian dan selalu dibicarakan.
Hal tersebut tidak lepas dari riwayat mentereng yang sudah dicetak pemilik nomor 93 itu dengan delapan gelar juara dunia.
"Ayolah, pada akhirnya, dialah yang selalu kita bicarakan," ucap Lucchinelli menjelaskan.
"Jika kita melihat balapan secara individu, mungkin para bintang yang lewat adalah mereka yang menang."
"Karena mereka melakukan manuver yang menarik, atau mereka yang mengacaukannya, tapi itu berlangsung hingga hari Rabu."
"Jadi, Marc Marquez-lah yang dengan satu dan lain cara, kita bicarakan lagi," imbuhnya.
Lucchinelli mengaku saat ini hanya Marquez yang bisa membuatnya berjingkrak ketika menyaksikan balapan MotoGP di musim 2024.
Dengan segenap kebencian yang ada, pria asal Italia tersebut memberikan tempat tersendiri kepada Marquez.
"Saya katakan bahwa hanya satu orang di MotoGP saat ini yang membuat saya melompat dari sofa, dan orang itu adalah Marquez," ucap Lucchinelli.
"Selain itu, karena dia memiliki semua kebencian itu, saya semakin menyukai Marc Marquez," imbuhnya.
Baca Juga: Debutan Sensasional Yakin Bukan Marc Marquez yang Akan Rebut Kursi Pabrikan Ducati