Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perselisihan ini terjadi sebelum laga Liga Prancis melawan Toulouse pada Minggu (12/5/2024).
Al-Khelaifi merasa tersinggung dengan sikap yang ditunjukkan oleh Mbappe.
Masalahnya, nama Al-Khelaifi tidak disebut sang pemain dalam video perpisahannya.
Selama ini, sang presiden menganggap dirinya selalu memberi dukungan penuh ke Mbappe.
Berkat Al-Khelaifi, PSG bisa terhindar dari kehilangan Mbappe lebih awal.
Akan tetapi, saat sang penyerang pergi, ia justru tidak menyinggung peran dari presiden PSG tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Bocah Ajaib Nyekor, Barcelona Atasi Sociedad dan Rebut Kembali Posisi Kedua
Al-Khelaifi pun ingin mengetahui alasan Mbappe meninggalkan namanya.
Konflik baru ini memang tidak akan memengaruhi masa depan Mbappe.
Pilihannya untuk berganti klub sudah tidak bisa diganggu gugat lagi oleh berbagai pihak.
PSG pun harus segera menyusun rencana baru tanpa kehadiran sang penyerang andalan.
Kepergian Mbappe kali ini sebenarnya sudah lebih diikhlaskan oleh PSG.
Keinginan kuat sang pemain sudah tidak bisa lagi dibendung oleh klub sehingga ia lebih baik dilepas.