Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya kehilangan banyak grip pada ban belakang sehingga saya tidak bisa masuk ke tikungan dan akibatnya Aleix juga tidak bisa melewati tikungannya."
"Saya berbelok dan melambat untuk memastikan saya tidak mendapatkan keuntungan, tetapi itu mungkin tidak cukup dan steward menghukum saya."
Situasi tersebut menambah rumit bagi Bastianini yang sejatinya sudah cukup tertekan selama akhir pekan di Le Mans.
Masa depan Bastianini di tim pabrikan Ducati terancam seiring dengan lesatan dua rider tim satelit yakni Jorge Martin (Prima Pramac) dan Marc Marquez (Gresini Racing).
"Ini sangat membuat frustrasi karena tujuan saya adalah memenangkan balapan hari ini dan saya membuktikan bahwa saya cukup cepat untuk melakukannya," tutur Bastianini.
Bastianini pantas untuk tidak merasa senang dengan hasil yang diraihnya.
Apalagi dua pembalap yang mengancam posisinya di kursi tim pabrikan asal Borgo Panigale itu meraih hasil lebih baik.
Sementara Martin menyapu bersih sprint dan balapan dengan kemenangan, Marquez selalu menjadi runner-up walau start dari posisi ke-13.
Marquez kini mengoleksi poin yang sama dengan Bastianini di klasemen. Adapun Martin menjadi penghuni peringkat pertama.
Mimpi Bastianini untuk menjadi rival bagi rekan setimnya, Francesco Bagnaia, pun makin sulit karena kontraknya akan habis pada akhir musim ini.