Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara itu Ahsan/Hendra akan ditantang pasangan non-unggulan lainnya dari Taiwan yaitu Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi. Kedua pasangan ini belum pernah bertemu sebelumnya.
Motivasi Ahsan/Hendra juga tinggi semenjak mereka mengawali tahun 2024 dengan rententan hasil early exit.
Dari 5 pertandingan yang dijalani, mantan pasangan nomor satu dunia ini baru menang 2 kali dan tak pernah melangkah lebih jauh dari babak kedua.
"Alhamdulillah, kami bisa menang, sebab rasanya sudah lama kami tidak menang," ucap Ahsan setelah kemenangan pertamanya bareng Hendra sejak awal Januari 2024.
"Pertandingan tadi juga tidak mudah. Lawan punya tenaga dan shuttlecock-nya juga lambat. Jadi kami harus bermain sabar."
Ahsan/Hendra akan bertanding di lapangan utama, meski begitu mereka tampil di luar delapan pertandingan pertama yang disiarkan secara langsung di televisi.
Satu-satunya wakil Indonesia yang bertanding di sana adalah tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, yang kebetulan menghadapi wakil tuan rumah.
Pada partai ketiga, Gregoria akan melawan Busanan Ongbamrungphan, mantan pemain 10 besar dunia sekaligus pemenang medali emas SEA Games 2015.
Melihat rekor pertemuan, Gregoria punya modal dengan 6 kemenangan dari 9 pertandingan.
Saat terakhir kali bertemu di babak pertama China Masters 2023, Jorji juga menang meyakinkan dengan skor 21-16, 21-10.