Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rakhmad menilai Borneo FC tetap terlihat ciri khas permainannya yakni unggul dalam hal transisi.
Namun Madura United bisa meredam keunggulan tersebut dengan permainan disiplin.
"Saya lihat Borneo FC tidak kehilangan ciri khasnya bagaimana cara mereka bermain, transisi juga luar biasa," ujarnya.
"Mudah-mudahan di leg kedua kami juga tidak kehilangan fokus dan bisa meraih hasil maksimal lagi," tambahnya.
Sementara itu, Riski Afrisal bermain selama 90 menit dalam laga ini.
Pemain 18 tahun itu menjadi aktor kemenangan karena memberikan penalti yang berujung gol satu-satunya Madura United.
"Terima kasih pada pelatih, rekan pemain dan suporter, juga manajemen," kata Riski Afrisal.
"Karena ini pertandingan yang luar biasa buat saya, Alhamdulillah kami diberi kemenangan," tambahnya.
Riski Afrisal sendiri merupakan alumni timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.