Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Indra Sjafri, pesan dari Ketua Umum PSSI sudah jelas agar pelatih mencari pemain terbaik dari segala penjuru dan tentu termasuk pemain yang ada di luar negeri.
“Kalau (tim) senior, informasi sudah banyak tentang si pemain, background dan profil sudah cukup untuk menentukan dia yang terbaik,” ujar Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Baca Juga: Targetkan Lolos Piala Dunia U-20 2025, Indra Sjafri Buka Peluang Bawa Pemain Keturunan
“Oleh karena itu, dari tujuh pemain ini, di luar Jens Raven, saya minta kepada ketum untuk saya ajak dulu ke Turnamen Toulon,” ucapnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Sumatera Barat itu mengakui bahwa sebelum menghadapi Turnamen Toulon mereka akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Como terlebih dahulu.
Ji Da-bin dan kawan-kawan dijadwalkan akan menjalani TC di Como, Italia pada 24-31 Mei 2024.
Timnas U-20 Indonesia ini akan menjalani persiapan terlebih dahulu di Como sebelum bertolak ke Prancis.
Selama menjalani pertandingan itu, Indra mengaku akan memanfaatkan waktu melihat kualitas pemain dengan maksimal.
“Berlatih di sana sekitar 5-7 hari, setelah itu kita upayakan dia bisa bermain di Turnamen Toulon,” kata Indra.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia akan Jalani TC di Como 1907 Jelang Ikuti Turnamen di Prancis
Menurut Indra, tujuh pemain keturunan ini akan dilihat kualitasnya selama bersama timnas U-20 Indonesia nantinya.
Setelah menjalani laga bersama timnas U-20 Indonesia, nantinya baru akan ada kesimpulan pemain ini layak atau tidak gabung tim.
“Selesai itu, baru kita akan simpulkan apakah dia akan lanjut naturalisasi atau tidak,” tutur Indra.
“Jadi sabar, saya sebagai pelatih akan bertanggung jawab terhadap pemain yang saya pilih,” jelasnya.
“Saya takut karena ini menyangkut masa depan pemain juga. Saya sangat hati-hati dan menginginkan banyak informasi tentang pemain yang akan kita tetapkan nanti,” pungkasnya.