Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ahsan/Hendra hampir selalu berada dalam posisi bertahan semenjak Chiang/Wu dapat menguasai area depan dengan lebih banyak.
Situasinya sama seperti gim pertama, Chiang/Wu membalikkan keadaan dan tak dapat disamakan oleh Ahsan/Hendra.
Setelah mengambil alih keunggulan di 6-5, pasangan runner-up Ruichang China Masters tersebut membuka gap poin hingga lima angka di 14-9.
Ahsan/Hendra belum habis. Mereka tampil lebih agresif hingga dapat menyamakan skor pada 15-15 dan kemudian 16-16.
Akan tetapi, Chiang/Wu masih dapat bertahan. Mereka cukup ulet dalam meladeni serangan dari Ahsan/Hendra hingga justru The Daddies lah yang mati sendiri saat menguasai reli.
Smes Wu mendarat dengan tajam di antara Ahsan/Hendra untuk menciptakan match point di 20-16. Sebuah lob silang yang keluar dari Hendra mengakhiri pertandingan dalam tempo 30 menit.
Dengan demikian, Ahsan/Hendra terpaksa mengikuti rekan-rekan senegara di ganda putra untuk angkat koper dari turnamen World Tour Super 500 ini.
Beberapa partai sebelumnya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, unggulan kedua, juga tersingkir di babak kedua.
Adapun Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (unggulan ke-4) dan Sabar Reza Karyaman/Moh Reza Pahlevi Isfahani (8) telah tumbang pada babak pertama.
Indonesia pun gagal membawa pulang gelar kendati keempat wakil di ganda putra semuanya adalah pasangan unggulan.