Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media China Soroti Pensiunnya Kevin Sanjaya, Pemain Depan Jenius yang Sukses Ciptakan Level Baru Ganda Putra Dunia

By Nestri Y - Jumat, 17 Mei 2024 | 09:40 WIB
Ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya Sukamuljo setelah menjalani laga babak 16 besar Kumamoto Masters 2023 melawan He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Kamis (16/11/2023) (PBSI)

"Cedera bahu saya belum membaik sejak 2017 dan Marcus juga cedera. Kami tidak bisa bersaing memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024."

"Meskipun nanti saya punya pasangan baru, kami rasa satu sama lain tidak cocok karena mereka semua adalah pemain depan," tandasnya.

Sebelumnya Kevin memang sempat disodori beberapa nama pemain muda selagi menunggu Marcus pemulihan cedera pasca-operasi. Rahmat Hidayat terpilih jadi partner dan sempat bermain bersama pada tahun lalu.

Namun hasilnya tidak memuaskan, karena Rahmat sejatinya merupakan pemain frontcourt. Kevin pun bermain di depan.

Media China, Aiyuke pun turut menyoroti keputusan Kevin pensiun dalam usia muda.

Menyoroti pemain yang sempat dijuluki si Tangan Petir itu sebagai salah satu pemain berbakat yang membuat hadirnya level baru di kancah persaingan ganda putra era modern saat kemunculannya bersama Marcus yang juga akhirnya menerbitkan julukan Minions.

Kecepatan sergapan Kevin di depan net menjadi pembeda permainan mereka, membuat Kevin terhitung jadi salah satu pemain depan terbaik di dunia bulu tangkis yang pernah ada.

"Marcus dan Kevin mulai berpasangan pada 2015. Chemistry tajam mereka di lini tengah dan lapangan depan tak tertandingi," demikian ulas Aiyuke.

"Mereka telah mengubah level ganda putra dari pertarungan ofensif dan defensif tradisional menjadi persaingan kecepatan, yang juga menjadi gaya permainan ganda putra era saat ini."

"Minions menjadi terkenal mulai tahun 2016, kemudian pada 2017 sampai 2019 mereka berada di puncak karier. Mereka hampir menguasai berbagai kejuaraan tingkat tinggi. Rata-rata jumlah gelar setiap tahun bisa 7 atau 8."