Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media China Soroti Pensiunnya Kevin Sanjaya, Pemain Depan Jenius yang Sukses Ciptakan Level Baru Ganda Putra Dunia

By Nestri Y - Jumat, 17 Mei 2024 | 09:40 WIB
Ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya Sukamuljo setelah menjalani laga babak 16 besar Kumamoto Masters 2023 melawan He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Kamis (16/11/2023) (PBSI)

BOLASPORT.COM - Pensiunnya Kevin Sanjaya disorot Media China, menjadi salah satu pemain ganda putra terbaik dunia yang harus rela gantung raket lebih dini.

Kabar Kevin Sanjaya pensiun telah merebak ke seantero Tanah Air.

Mantan pemain ganda putra nomor satu dunia itu telah resmi mengumumkan bahwa dirinya mundur dari pelatnas PBSI per tahun ini.

Mundurnya Kevin dari pelatnas sekaligus mengartikan dia mundur dari kompetisi internasional maupun domestik.

Kevin menyusul langkah mantan pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon, yang mengumumkan gantung raket lebih dulu beberapa bulan lalu.

Berita tentang Kevin pensiun di satu sisi membuat sebagian besar penggemar bulu tangkis Indonesia bersedih.

Sebab secara usia, pemain asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu masih muda. Berusia 28 tahun.

Pun dengan kondisi peraih emas Asian Games 2018 itu juga tidak dalam situasi cedera berat apapun. Kevin malah mengindikasikan masih sempat ada nyala api membara dalam dirinya untuk berprestasi sebelum akhirnya padam seperti sekarang.

"Waktu saya di dunia bulu tangkis sepertinya sudah berakhir. Saya sudah mempertimbangkannya dengan serius, mendiskusikannya dengan orang-orang terdekat saya, dan banyak mempertimbangkannya," ungkap Kevin dalam akun Instagramnya kemarin, Kamis (16/5/2024).

"Dan sekarang saya telah mencapai titik ini."

"Cedera bahu saya belum membaik sejak 2017 dan Marcus juga cedera. Kami tidak bisa bersaing memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024."

"Meskipun nanti saya punya pasangan baru, kami rasa satu sama lain tidak cocok karena mereka semua adalah pemain depan," tandasnya.

Sebelumnya Kevin memang sempat disodori beberapa nama pemain muda selagi menunggu Marcus pemulihan cedera pasca-operasi. Rahmat Hidayat terpilih jadi partner dan sempat bermain bersama pada tahun lalu.

Namun hasilnya tidak memuaskan, karena Rahmat sejatinya merupakan pemain frontcourt. Kevin pun bermain di depan.

Media China, Aiyuke pun turut menyoroti keputusan Kevin pensiun dalam usia muda.

Menyoroti pemain yang sempat dijuluki si Tangan Petir itu sebagai salah satu pemain berbakat yang membuat hadirnya level baru di kancah persaingan ganda putra era modern saat kemunculannya bersama Marcus yang juga akhirnya menerbitkan julukan Minions.

Kecepatan sergapan Kevin di depan net menjadi pembeda permainan mereka, membuat Kevin terhitung jadi salah satu pemain depan terbaik di dunia bulu tangkis yang pernah ada.

"Marcus dan Kevin mulai berpasangan pada 2015. Chemistry tajam mereka di lini tengah dan lapangan depan tak tertandingi," demikian ulas Aiyuke.

"Mereka telah mengubah level ganda putra dari pertarungan ofensif dan defensif tradisional menjadi persaingan kecepatan, yang juga menjadi gaya permainan ganda putra era saat ini."

"Minions menjadi terkenal mulai tahun 2016, kemudian pada 2017 sampai 2019 mereka berada di puncak karier. Mereka hampir menguasai berbagai kejuaraan tingkat tinggi. Rata-rata jumlah gelar setiap tahun bisa 7 atau 8."

"Mereka menduduki peringkat satu dunia dalam kurun waktu 4 tahun."

Di satu sisi, Aiyuke juga menyayangkan bakat dan keistimewaan duet Marcus/Kevin kurang beruntung di setiap turnamen mayor, terutama Kejuaraan Dunia.

Mereka belum pernah mencicipi medali apapun di ajang tersebut, karena entah bagaimana Marcus/Kevin justru sering terhenti di babak awal atau delapan besar dengan cara tak disangka-sangka.

"Minions punya gaya permainan yang menawan, namun sayangnya mereka berulang kali gagal dalam kompetisi besar dan sejauh ini belum berhasil meraih gelar juara dunia."

"Di Olimpiade Tokyo 2020 pun mereka justru tersandung Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) di perempat final, yang sebelumnya selalu mereka kalahkan dalam 7 kali pertemuan."

Dengan resminya Marcus dan Kevin pensiun, tuntas sudah petualangan Minions di dalam peta persaingan ganda putra dunia.

Indonesia mungkin harus bersiap akan kembali kehilangan pemain-pemain terbaik di nomor ini dalam waktu dekat, karena Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pun sudah dalam masa-masa mendekati pensiun.

Baca Juga: 3 Raja Bulu Tangkis Rungkad Berdekatan di Usia Emas, Lelah Nasib Digantung Federasi hingga Diteror Ekspektasi Pribadi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P