Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sayangnya, kesalahan pengamatan bola out atau in, menjadi awal mula mereka mulai terkejar dan ketinggalan.
Ana/Tiwi berbalik tertinggal sampai 6-9. Kesalahan sendiri kembali jadi musuh utama wakil Indonesia hingga lawan mendapat angka dengan mudah sampai 7-11.
Setelah interval, rotasi Ana/Tiwi kurang mulus. Mereka dalam posisi menyerang tetapi justru kecolongan dan makin ketinggalan 8-13.
Ana sering kalah dalam adu drive dengan pasangan Thailand, penjagaan depan net kerap luput. Sementara Tiwi juga beberapa kali sering eror jika berada di depan, pukulannya sering membentur net.
Return service mereka juga sering kurang bagus. Pasangan Indonesia semakin tertekan 10-16.
Meski berusaha mendekat 14-18, kesalahan demi kesalahan dilakukan wakil Merah Putih sendiri. Gim pertama luput digenggam dengan kekalahan 14-21.
Pada gim kedua, Ana/Tiwi sempat unggul nyaman 5-2. Prajongjai beberapa kali melakukan kesalahan yang membuat pasangan Indonesia mendapat poin lebih cepat.
Sayangnya, keunggulan tersebut tidak bertahan lama.
Ana/Tiwi lagi-lagi kecolongan di area setelah servis. Ini ditambah beberapa kesalahan membuat mereka terkejar.
Smes dan pengembalian Tiwi berulang kali selalu membentur net walau sedang dalam posisi enak menyerang. Dia sendiri terlihat kesal dan jengkel sendiri.