Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Proliga 2024 - Kuda Hitam Merendah untuk Meroket Saat 2 Juara Bertahan Melempem pada Paruh Musim

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 19 Mei 2024 | 21:28 WIB
(Ki-ka) Salsabila Dara Putri, Agustin Wulandhari, dan Syelomitha Avrilaviza Injila Wongkar dari tim Bandung bjb Tandamata saat menghadapi Jakarta Livin Mandiri pada putaran kedua Proliga 2024 di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, 18 Mei 2024. (ARDHIANTO WAHYU/BOLASPORT.COM)

"Kita sering buat kesalahan sendiri di poin-poin krusial, jadi kehilangan fokus, komunikasi di lapangan itu yang berat," ujar Alim.

"Tekanan dari pimpinan tidak ada, manajemen juga gak menekan, anak-anak main latihan juga bagus, tapi implementasi di lapangan tidak ada," tutur Alim.

Alim mengakui hampir hilangnya pemain Bandung bjb pada musim ini sangat berpengaruh karena dia kembali membangun tim baru.

"Nanti kita evaluasi apa kekurangan kita, kekurangan kita banyak salah sendiri, lawan Livin saja kita kalah 0-3," ucap Alim.

"Pasti pengaruh (perginya pemain), karena mereka senior semua, sedangkan ini junior semua, jadi buat tim baru lagi, kalau musim lalu kan sudah terbentuk," ujarnya.

Hal itu kontras saat dua tim yang tidak terduga ternyata berhasil memberikan ancaman terhadap tim-tim besar yang lebih disorot.

Dua tim tersebut adalah Palembang Bank SumselBabel (putra) dan Jakarta Popsivo Polwan (putri).

Baca Juga: Arsela Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia pada AVC Challenge Cup 2024, Pelatih Popsivo Beri Tanggapan

Kedua tim yang sudah mengalahkan semua tim yang berkompetisi pada Proliga 2024.

Meski begitu, mereka tetap menganggap semua tim yang menjadi pesaing mereka adalah tim yang tangguh.

"Kalau dari sisi pelatih, semua tim di Proliga itu berat. Kami tidak menginformasikan ke publik untuk fokus ke salah satu tim cuma memang di setiap pertandingan kami meminta anak-anak untuk selalu di level performa bagus," kata asisten Palembang Bank Sumsel Babel, Koko Prasetyo.

Adapun pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Lardi mengatakan hasil yang diraih anak didiknya sejauh ini adalah berkat kerja keras semua tim.

Popsivo Polwan sejauh ini masih menjadi tim tersakti karena belum tersentuh kemenangan dari tujuh pertandingan.

"Alhamdulillah yang pasti karena perjuangan dari pemain, ofisial, atas masukan saran dan kerja sama," kata Lardi usai kemenangan melawan Gresik Petrokimia, Minggu (19/5/2024).

"Satu sama lain saling menguatkan Alhamdulillah bisa meraih kemenangan di hari ini," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P