Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sugianto Sabran juga berterima kasih kepada CEO UCI, Kristof Bruyneel, yang sudah menunjuk Indonesia untuk menjadi tuan rumah. Mayoritas para pebalap dari belahan dunia sangat senang bertanding di Kota Cantik.
Sebagai informasi, setiap tahun ada delapan series pertandingan yang digelar oleh UCI. Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia yang bertindak sebagai tuan rumah.
"Indonesia sudah tiga kali dipercaya menjadi tuan rumah turnamen ini sebanyak 3 kali sejak 2022," ucap Sugianto.
"Ini merupakan kepercayaan internasional karena Indonesia satu-satunya negara Asia yang menjadi tuan rumah. Insya Allah kami akan jaga turnamen ini," kata Sugianto menambahkan.
Sugianto Sabran menjelaskan bahwa UCI MTB World Cup itu bukan hanya sekedar pertandingan saja. Akan tetapi kedatangan para pembalap sepeda dari luar negeri mampu untuk melihat budaya dan seni di Kalteng, terutama Palangkaraya.
"Ajang ini juga sebagai memperkenalkan wisata dan budaya Kalteng."
"Tujuannya agar mereka tahu bahwa Indonesia bukan hanya Bali dan kota-kota lainnya," kata Sugianto Sabran.
Kontrak Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan akbar itu sudah berakhir tahun ini. Belum diketahui, apakah tahun 2025 nanti Indonesia dipercaya lagi menjadi tuan rumah.
"Insya Allah di tahun 2025 nanti semoga Indonesia bisa dipercaya lagi untuk menjadi tuan rumah."