Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perhelatan UCI MTB World Cup 2024 Series Ketiga di Sirkuit SG 1973, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (19/5/2024), sudah berakhir.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, berharap Indonesia bisa mendapatkan kepercayaan lagi untuk menjadi tuan rumah dari UCI.
UCI MTB World Cup 2024 Series Ketiga disaksikan oleh ribuan masyarakat Palangkaraya yang datang ke sekitaran Stadion Tuah Pahoe.
Masyarakat Palangkaraya sangat antusias untuk melihat event yang sudah bergulir sebanyak tiga kali di Indonesia sejak 2022.
Sugianto Sabran memang sengaja memberikan tontonan gratis untuk masyarakat Palangkaraya.
Karena, dia ingin dimasa jabatan terakhirnya memimpin Kalteng, masyarakat Palangkaraya bisa menyaksikan pertandingan balap sepeda gunung secara gratis.
Baca Juga: Lagi, Reza Guntara Jadi Bintang Kemenangan Pelita Jaya pada Pekan Ke-12 IBL 2024
Sugianto Sabran sangat bersyukur event ketiga ini sukses digelar. Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada beberapa pihak yang sudah membantu menyukseskan ajang UCI MTB World Cup 2024 Series Ketiga di Palangkaraya.
"Alhamdulillah kami sudah menyelesaikan UCI MTB World Cup 2024 ini," kata Sugianto Sabran, Minggu (19/5/2024).
"Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Kalteng, khususnya Palangkaraya yang sudah ikut meramaikan acara ini."
Sugianto Sabran juga berterima kasih kepada CEO UCI, Kristof Bruyneel, yang sudah menunjuk Indonesia untuk menjadi tuan rumah. Mayoritas para pebalap dari belahan dunia sangat senang bertanding di Kota Cantik.
Sebagai informasi, setiap tahun ada delapan series pertandingan yang digelar oleh UCI. Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia yang bertindak sebagai tuan rumah.
"Indonesia sudah tiga kali dipercaya menjadi tuan rumah turnamen ini sebanyak 3 kali sejak 2022," ucap Sugianto.
"Ini merupakan kepercayaan internasional karena Indonesia satu-satunya negara Asia yang menjadi tuan rumah. Insya Allah kami akan jaga turnamen ini," kata Sugianto menambahkan.
Sugianto Sabran menjelaskan bahwa UCI MTB World Cup itu bukan hanya sekedar pertandingan saja. Akan tetapi kedatangan para pembalap sepeda dari luar negeri mampu untuk melihat budaya dan seni di Kalteng, terutama Palangkaraya.
"Ajang ini juga sebagai memperkenalkan wisata dan budaya Kalteng."
"Tujuannya agar mereka tahu bahwa Indonesia bukan hanya Bali dan kota-kota lainnya," kata Sugianto Sabran.
Kontrak Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan akbar itu sudah berakhir tahun ini. Belum diketahui, apakah tahun 2025 nanti Indonesia dipercaya lagi menjadi tuan rumah.
"Insya Allah di tahun 2025 nanti semoga Indonesia bisa dipercaya lagi untuk menjadi tuan rumah."
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada CEO UCI Pak Kristof dan masyarakat Kalteng," tutur Sugianto Sabran.
Baca Juga: Arsela Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia pada AVC Challenge Cup 2024, Pelatih Popsivo Beri Tanggapan
Adapun balap sepeda gunung hari ini dimulai pada pukul 13.00 WIB. Pembalap asal Belanda Didi de Vries sukses keluar sebagai juara pertama series ketiga UCI MTB World Cup 2024.
Di posisi kedua dan ketiga ditempati pembalap asal Prancis dan Thailand yakni Madison Boissiere dan Deekaballes Vipavee.
Sedangkan pada kategori pria dimenangkan oleh pembalap asal Selandia Baru, Lochlan Brown.
Di posisi kedua ditempati oleh pembalap asal Singapura yakni Riyadh Hakim dan peringkat ketiga yakni Theo Hauser.