Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sang pemain nomor satu selalu merana jelang bulan keenam tahun ini hingga pencapaiannya mentok di babak semifinal dalam empat turnamen individu yang diikuti.
Masalah kebugaran diakui sosok yang akrab disapa Viggo sebagai alasan dirinya belum kembali ke level permainannya.
Axelsen bahkan terancam lengser dari peringkat 1 dunia setelah dibayangi oleh Shi Yu Qi (China) dan Jonatan Christie (Indonesia) dengan selisih poin di bawah 8 ribu.
Tur Asia Tenggara kali ini makin krusial bagi Axelsen karena dia harus menjaga 12.000 poin dari kesuksesan menjuarai Indonesia Open tahun lalu.
| 3 Besar Ranking Dunia Tunggal Putra | |||
| Pos. | Pemain | Negara | Poin |
| 1 | Viktor Axelsen | Denmark | 98.715 |
| 2 | Shi Yu Qi | China | 94.915 |
| 3 | Jonatan Christie | Indonesia | 91.727 |
Dengan 9.200 poin yang ditawarkan bagi juara ajang Super 500 seperti Malaysia Masters, Axelsen setidaknya bisa menjaga posisi saat dua rival terdekatnya itu tidak berangkat.
Sementara Shi Yu Qi tidak mendaftar, Jonatan mundur dari turnamen.
Andalan Indonesia lainnya yaitu Anthony Sinisuka Ginting, penakluk Axelsen di All England Open kemarin, juga mengundurkan diri.
Meski demikian, bukan berarti langkah Axelsen akan mudah. Tunggal putra menjadi sektor yang paling kompetitif di Malaysia Masters 2024 jika melihat daftar unggulan yang bertanding.
Deretan lawan kuat yang juga ikut serta seperti rekan kompatriot Axelsen yaitu Anders Antonsen, Juara Asian Games Li Shi Feng (China), dan Juara Dunia Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
Jagoan tuan rumah yakni Lee Zii Jia (Malaysia) jelas tak mau kalah setelah berhasil naik di podium tertinggi pada final Thailand Open kemarin.