Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Era Erick Thohir Dinilai Dikelola dengan Stabilitas Jangka Panjang Sikapi Drama Suning di Inter Milan

By Abdul Rohman - Senin, 20 Mei 2024 | 15:40 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat hadir dalam acara HUT PSSI ke-94 tahun di Menara Danareksa, Gambir, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Sedih setelah mengetahui hal itu. Sebab Inter Milan sangat dekat dengan masyarakat kita karena klub ini pernah dimiliki Erick Thohir, yang kini Ketua Umum PSSI," ucap Fritz Simanjuntak dalam keterangan yang diterima, Senin (20/5/2024).

"Saya coba membandingkan saat di era Erick Thohir yang memang membutuhkan waktu untuk membangun klub dari kondisi rugi menjadi punya nilai tinggi."

"Saya tahu, hal itu terjadi karena meski Erick cukup konservatif dalam mengelola."

"Tetapi dia (Erick Thohir) mampu memberikan stabilitas bagi masa depan klub, termasuk dari sisi finansial," sambung Fritz Simanjuntak.

Dari beberapa sumber berita di Italia, dilaporkan bahwa Steven Zhang selaku pemilik Inter Milan sudah berupaya keras untuk mencari pinjaman ke berbagai pihak untuk melunasi utang tersebut.

Selain itu, Zhang juga harus menginvestasikan uang pemasukan klub untuk membuat skuad Inter tetap kompetitif.

Baca Juga: Marc Klok Janjikan Penampilan Apik di Persib Agar Kembali Dilirik Shin Tae-yong

Sesuai kesepakatan saat pinjaman diberikan pada tahun 2021, Oaktree memiliki hak untuk mengambil alih kepemilikan saham Suning di Inter Milan.

Menurut laporan media Il Sole 24 Ore, Oaktree akan siap untuk memulai proses pengambilalihan Inter segera setelah Suning gagal memenuhi kewajiban mereka.

Laporan itu juga menulis bahwa tidak pernah ada indikasi bahwa perusahaan asal Amerika Serikat yang tidak berkecimpung di bisnis sepak bola ini berniat untuk menjadi pemilik baru Inter. Oaktree justru berniat untuk menjual klub dengan cepat.