Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saat unggul saya malah bermain ragu-ragu. Kurang yakin."
"Seharusnya bisa mematikan bola lawan, malah tidak mati. Ini yang harus diperhatikan," ujarnya.
Meski begitu, Alwi memilih fokus memperbaiki diri sendiri dengan mengambil pelajaran dari pertandingan kali ini.
"Berbeda dengan pertemuan pertama, kali ini saya bisa bermain rubber game. Tadi juga ada kesempatan untuk menang," kata Alwi.
"Tetapi saya tidak mampu memanfaatkan kesempatan."
"Saya terima kekalahan ini. Saya harus belajar dan berlatih lebih keras lagi," ujar Alwi.