Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keenam pemain dari JDT itu adalah kiper utama Syihan Hazmi, dua bek Shahrul Saad dan La'Vere Corbin-Ong, satu gelandang Endrick, serta dua striker Arif Aiman Hanapi dan Romel Morales.
Sedangkan lima pemain Selangor adalah dua bek Sharul Nazeem dan Harith Haiqal, dua gelandang Mukhairi Ajmal dan Nooa Laine, serta satu striker yang heboh terkena serangan penyiraman air keras, Faisal Halim.
Namun, Kim Pan-gon akan berusaha mencari cara agar Timnas Malaysia tak "diboikot" JDT dan Selangor.
"Kami akan berusaha mendapatkan para pemain terbaik, tim terbaik untuk bertarung di Piala AFF (ASEAN Cup)," tegasnya.
Padahal, Kim Pan-gon pernah merasakan pedihnya mengarungi turnamen Asia Tenggara itu tanpa bintang-bintang JDT.
Ketika Malaysia bertemu Thailand pada edisi terakhir Piala AFF 2022, mereka memenangi leg pertama semifinal 1-0 di Stadion Bukit Jalil, tetapi tersingkir dengan agregat 3-1 setelah kalah 0-3 pada leg kedua di Bangkok.
Saat itu, JDT tak mau melepas pemainnya karena Piala AFF tidak masuk kalender FIFA dan pemilik klub tersebut ingin pemainnya fokus pada pramusim.
Sejak Piala AFF dimulai pada 1996, Malaysia baru satu kali meraih gelar juara, yaitu tahun 2010 di bawah asuhan pelatih Khrisnasamy Rajagobal, setelah mengalahkan Indonesia.
Malaysia menjadi runner-up tiga kali tahun 1996, 2014, dan 2018.
Thailand masih menjadi tim tersukses dengan tujuh gelar (1996, 2000, 2002, 2014, 2016, 2020, 2022), disusul Singapura dengan empat gelar (1998, 2004, 2007, 2012), dan Vietnam dengan dua gelar (2008, 2018).