Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Calon Pelatih AC Milan Kelas Medioker, Lalu Kenapa Pisah dengan Stefano Pioli?

By Beri Bagja - Jumat, 24 Mei 2024 | 22:53 WIB
Stefano Pioli (atas) saat merayakan juara Liga Italia 2021-2022 untuk AC Milan. Pioli resmi berpisah dari Rossoneri akhir musim ini, tapi calon penggantinya diragukan berkualitas. (TIZIANA FABI/AFP)

Fonseca memang dinilai mampu melanjutkan ataupun mengasah kembali racikan 4-2-3-1 yang diwariskan Pioli.

Dia diprediksi pula bisa meningkatkan kemampuan kompatriotnya, Rafael Leao, di sisi penyerangan.

Akan tetapi, secara keseluruhan pencapaian Fonseca tidak menonjol bersama klub besar.

Skuad Lille asuhannya kalah saing dari klub semenjana, Brest, dalam perlombaan finis tiga besar Liga Prancis dan gagal meraih tiket langsung ke babak utama Liga Champions.

Pengalamannya dua musim membesut Roma (2019-2021) juga tidak terlalu mengesankan.

TWITTER.COM/SERIEA_GOLEADOR
AC Milan resmi berpisah dengan Stefano Pioli, tetapi calon penggantinya, Paulo Fonseca, dinilai tidak cukup meyakinkan.

I Lupi selalu gagal finis 4 besar klasemen Liga Italia walau sempat lolos ke semifinal Liga Europa sebelum dipermak Man United dengan agregat 8-5.

Suara keraguan muncul dari beberapa pengamat sepak bola yang juga eks pemain Liga Italia.

"Fonseca dan Van Bommel bagi saya adalah nama-nama yang mewakili profil lebih rendah daripada Pioli," kata Massimo Brambati di Tuttomercatoweb.

"Kalau nama-nama ini jadi kandidatnya, maka saya pikir Pioli tak layak didepak," katanya.