Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami sedang membangun sesuatu dan tiba-tiba kami berlatih dan bermain tanpa pelatih," tulis Marc Klok di laman Instagram pribadinya.
Pemain berusia 31 tahun ini, saat terpuruk pelatih Bojan Hodak akhirnya datang untuk mengisi posisi pelatih kepala.
Saat itu semua pemain tidak banyak mengenal Hodak.
Pelatih asal Kroasia tersebut memberikan semangat kepada pemain Maung Bandung agar bisa segera bangkit.
"Saya ingat kata-kata pertamanya (Bojan) di depan tim, 'apakah ada yang meninggal?"
"Atmosfer di sini terlihat mengerikan, sepak bola seharusnya menyenangkan, jadi ayo kita keluar dan bersenang-senang'," lanjutnya.
Baca Juga: Championship Series Liga 1 - Bojan Hodak Nilai Laga Antara Madura United dan Persib Jadi Final Ideal
Klok menilai Bojan mampu membuat tim kembali kompak.
Dengan pengalamannya di Liga Malaysia, Bojan perlahan membawa tim kembali ke jalur kemenangan.
"Bojan datang dengan angin segar dari kepemimpinan, kemampuan manajemen pemain."
"Tim ini mulai menjadi satu, sebuah kesatuan, bukannya sekelompok individu yang terampil."
"Jika sepak bola memiliki satu obat ajaib, maka itu adalah kami: memenangkan pertandingan," pungkasnya.