Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Amarah Rexy Mainaky Meski Malaysia Sudahi Kekeringan Gelar di Kandang Sendiri

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 26 Mei 2024 | 21:45 WIB
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berpose bersama ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie di podium Malaysia Masters 2024 (PBSI)

Chia/Soh tersingkir pada babak perempat final usai dikalahkan wakil Korea Selatan, Jin Yong/Na Sung-seung. Sementara Chen/Toh kalah dalam perang saudara melawan Goh/Lai.

"Kita harus jujur, kekalahan Aaron/Wooi Yik dan Tang Jie/Ee Wei tidak bisa diterima," kata Rexy Mainaky dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.

"Saya kecewa bukan karena mereka kalah dari pasangan Korea, tetapi karena mereka kalah karena kesalahan sendiri."

"Secara keseluruhan, saya menilai penampilan mereka (Aaron Chia/Soh Wooi Yik) lima atau enam dari sepuluh," ujar Rexy.

"Tang Jie-Ee Wei juga bermain sangat buruk di semifinal. Kami tidak melihat adanya kombinasi sebagai pasangan di antara mereka, terutama Ee Wei, yang biasanya mengontrol permainan di depan net namun gagal melakukannya kali ini," tutur Rexy.

"Aaron/Wooi Yik seharusnya tidak memiliki masalah untuk menjadi juara, dan Tang Jie/Ee Wei juga memiliki peluang yang sangat bagus untuk menang," kata Rexy.

Amarah Rexy Mainaky tak cuma diluapkan terhadap Chia/Soh dan Chen/Toh.

Ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan juga tak lepas dari sorotan usai terhenti pada babak semifinal.

"Untuk Pearly dan Thinaah, saya masih bisa mengatakan bahwa Thinaah baru sembuh total dari cedera punggungnya seminggu sebelum turnamen," kata Rexy.

"Kami berharap mereka setidaknya bisa mencapai final, dan saya yakin jika mereka berhasil melakukannya, mereka akan memiliki kesempatan untuk menjadi juara," katanya.