Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Catalunya 2024 - Penebusan di Tikungan Keramat, Francesco Bagnaia Akui Sengaja 'Voor' Martin dan Acosta

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 26 Mei 2024 | 22:49 WIB
Dari depan; Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Pedro Acosta (Red Bull GasGas Tech3), Brad Binder (Red Bull KTM), Jorge Martin (Prima Pramac Racing), dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) beradu kecepatan pada balapan MotoGP Catalunya 2024 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, bisa bernapas lega setelah memenangkan balapan MotoGP Catalunya 2024, Minggu (26/5/2024).

Bagnaia akhirnya menyudahi kegagalan tak pernah finis pada dua tahun terakhir di Circuit de Catalunya, Barcelona.

Ya, Bagnaia selalu gagal finis karena terjatuh pada GP Catalunya tahun 2022 dan 2023.

Hasil minor tersebut bahkan masih berlanjut pada tahun ini usai dia terjatuh lagi pada Sprint MotoGP Catalunya 2024.

Kemenangan yang sudah di depan mata sirna saat Bagnaia tergelincir pada lap terakhir di Tikungan 5.

Bagnaia kemudian mencoba lebih baik pada balapan utama dengan berhasil memimpin jalannya balapan sejak lap pertama.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2024 - Marc Marquez Terpaksa Berjudi karena Posisi Busuk dan Minta Ampun ke Aleix Espargaro

Akan tetapi, Bagnaia sempat kehilangan posisi pertamanya yang dikudeta Jorge Martin (Prima Pramac Racing).

Dia bahkan sempat turun ke tempat ketiga setelah Pedro Acosta juga berhasil menyalipnya.

Namun dengan membiarkan Martin dan Acosta melewatinya, hal itu sudah direncanakan Bagnaia yang merupakan bagian dari strategi.

"Saya masih memikirkan hari Sabtu dan dua tahun terakhir," kata Bagnaia dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Ini bukan hanya kemenangan, ini sangat berarti bagi saya. Startnya bagus, saya ingin berkendara sekonsisten mungkin."

"Saya tidak ingin memaksakan diri sekeras Martin dan Acosta."

"Itu adalah keputusan yang tepat, saya bisa mengendalikan kecepatan pada akhirnya," ujar Bagnaia.

Bagnaia kemudian mengungkit bahwa ia bisa saja mengakhiri akhir pekan dengan poin sempurna jika dia tidak terjatuh pada Sprint.

Pembalap asal Turin, Italia itu mengingat bahwa ia terjatuh di Tikungan 5.

Tetapi nyatanya dia berhasil menyalip Martin di tikungan yang membuatnya terjatuh sehari sebelumnya itu untuk posisi pertama dalam balapan.

"Bisa saja ada 37 poin di sini. Tapi kami sudah memikirkan Mugello," kata Bagnaia.

"Pedro Acosta menyalip saya, tetapi saya melihat bahwa ban depannya (Acosta) bermasalah."

"Saya kemudian menyadari setelah sepuluh lap bahwa strategi itu berhasil."

"Saya memutuskan untuk menyalip (Martin) di tikungan ke-5, juga karena apa yang terjadi pada hari Sabtu. Saya ingin melakukan itu dan itu berhasil dengan baik," tutur Bagnaia.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2024 - Francesco Bagnaia Tendang Marc Marquez dengan Poin Sempurna, Jorge Martin Jauh

Bagnaia memberi isyarat "Vaffanculo" di tikungan ke-5, yang berarti "persetan denganmu".

"Tikungan itu membuat saya kehilangan 12 poin," ucap Bagnaia sambil tersenyum.

"Tikungan 5 kali ini sangat sulit, banyak sekali terjadi kecelakaan," ujar Bagnaia.

Murid Valentino Rossi itu kemudian antusias menghadapi balapan seri ketujuh di Sirkuit Mugello, Italia yang bergulir pekan depan.

"Mugello dan Misano adalah akhir pekan favorit saya," ucap Bagnaia.

"Kami melakukan pekerjaan dengan baik pada hari Sabtu, menyiapkan motor dengan sangat baik lagi dan melakukan set-up dengan benar. Sekarang saya tidak sabar untuk balapan kandang saya," ujarnya.

Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2024 - Comeback Gila Marc Marquez Warnai Kemenangan Bagnaia Atas Martin

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P