Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain cedera, Axelsen juga tidak jarang untuk pilih-pilih turnamen dengan hanya ikut di ajang berkategori super 750 ke atas.
Langkah yang diambil oleh tunggal putra berusia 30 tahun tersebut turut menghadirkan spekulasi liar dari salah satu media China, Aiyuke.
Sebelum turun di laga final Malaysia Masters 2024 kemarin, Aiyuke dalam sebuah artikel mereka dibuat heran dengan pencapaian Axelsen.
Mereka menuliskan artikel yang menggiring pandangan era Axelsen telah habis karena final Malaysia Masters 2024 merupakan final pertamanya tahun ini.
"Axelsen melaju ke final pertama tahun ini! Apakah eranya sudah berakhir," tulis Aiyuke.
"Frekuensi kekalahan yang begitu tinggi dalam beberapa bulan tentu menimbulkan keraguan atas dominasinya."
"Hal ini berdampak untuk perjalanan Axelsen dalam mempertahankan gelar Olimpiade."
Sementara itu, Axelsen justru melangkah ke final Malaysia Masters 2024 dengan rasa percaya diri dan diselimuti oleh energi baru.
Meski rekornya tidak sesempurna tahun-tahun sebelumnya, Axelsen menegaskan dirinya berada dalam kondisi terbaik pada saat ini.
"Jika Anda bukanlah satu-satunya orang yang sangat ingin menang di lapangan, lalu Anda menemui banyak momen sulit sebagai seorang atlet," ucap Axelsen.