Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami menjadikan pertandingan hari ini sebagai bahan adaptasi. Adaptasi dengan lapangan, dengan pukulan dan dengan shuttlecock juga," kata Apriyani.
"Tapi bukan berarti kami meremehkan pasangan India."
"Kami juga fokus untuk tidak memberikan kesempatan kepada mereka karena mereka juga punya potensi membahayakan dengan pukulan-pukulan tidak terduganya."
Dengan melewati adangan babak pertama, Apriyani/Fadia kini sudah ditunggu lawan asal Ukraina, Polina Buhrova/Yevheniia Kantemyr.
Buhrova/Kantemyr baru saja membuat kejutan dengan mengandaskan pasangan India, Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa, yang di atas kertas lebih diunggulkan.
Ganda putri Ukraina itu menang lewat laga sengit tiga gim 18-21, 21-19, 21-19.
Apriyani/Fadia tentu tidak boleh lengah. Meski begitu, memupuk kepercayaan diri setelah periode sulit yang dilalui tidak ada salahnya.
"Alhamdulillah dengan hari ini, saya merasa saya sudah lebih baik lagi. Kepercayaan antara kami juga semakin meningkat."
"Ini yang kami mau bawa ke pertandingan-pertandingan selanjutnya," tandasnya.
Baca Juga: Singapore Open 2024 - Solusi Fajar/Rian Atasi Kendala Lapangan saat Tumpas Ganda Putra Jerman