Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya pikir, setelah empat tahun, ketika saya hanya berada di dua tim, tubuh saya meminta saya untuk berubah. Kita lihat saja apa yang akan terjadi."
"Namun pada akhirnya, saya pikir sebuah merek ingin menang dengan tim pabrikannya karena sejumlah alasan. Tapi bagi saya, saya ingin membuat perubahan itu," kata Martin.
Tak dipungkiri, Martin menyadari bahwa banyak pertimbangan yang diambil untuk merekrut seorang pembalap ke tim pabrikan.
Dua tahun lalu, Martin ditikung Enea Bastianini dari Gresini Racing yang akhirnya mendapatkan kontrak bersama Ducati Lenovo.
Situasi serupa yang dialami Martin musim ini di mana ia menghadapi Marquez dari tim Gresini untuk memperebutkan satu tempat di tim resmi.
“Mungkin jika saya tak mengalami hal itu, saya akan mengatakan hal yang berbeda sekarang," kata Martin.
"Namun pada akhirnya, Anda memahami bahwa Ducati adalah sebuah perusahaan dan mereka memiliki kepentingan yang tidak hanya di tingkat hasil, tetapi juga di luar, dalam hal penjualan atau apa pun."
"Dan pada akhirnya, pada saat itu, Enea lebih kuat dari saya dan itulah mengapa dia pergi ke sana. Namun saat ini, tidak demikian," ujarnya