Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gregoria Mariska Tunjung berkomentar setelah melawan An Se-young pada semifinal Singapore Open 2024.
Tunggal putri terbaik Indonesia tersebut harus rela menyudahi petualangannya di Singapore Indoor Stadium, Singapura, pada Sabtu (1/6/2024) hari ini.
Gregoria kalah tatkala berjumpa ratu bulu tangkis dunia, An Se-young pada babak semifinal turnamen bertaraf BWF World Tour Super 750 itu.
Dalam durasi 43 menit, Gregoria tumbang dengan skor 14-21, 21-23.
Momentum sebenarnya sempat didapat pemain besutan PB Mutiara Cardinal Bandung tersebut saat unggul 15-10 dan meraih game point 20-19 di gim kedua.
Sayangnya, unforced error di poin krusial membuatnya merugi.
Baca Juga: Hasil Singapore Open 2024 - Adu Skillful Dimenangi An Se-young, Gregoria Diadang Error Sendiri
"Secara permainan saya kurang puas karena saya melihat ada kesempatan untuk mendapatkan lebih terutama di gim kedua," sesal Gregoria dikutip BolaSport.com dari rilis pers PBSi.
"Tapi sayang saya tidak bisa memanfaatkan posisi unggul yang cukup meyakinkan tadi," tandasnya.
Kekalahan ini membuat Gregoria masih dibuat penasaran bagaimana rasanya mengandaskan peraih emas Asian Games 2022 sekaligus Juara Dunia 2023 tersebut.
Ini menjadi kekalahan ketujuh kalinya dalam tujuh pertemuan mereka.
Meski belum pecah telur, Gregoria ternyata tetap menyimpan kesenangan tersendiri bertemu dengan An Se-young. Di luar lapangan, mereka berteman baik.
Pemain asal Wonogiri itu turut senang dapat melihat An kembali ke performa terbaiknya setelah berkutat dengan cedera lutut yang sempat membuat performa An menurun di awal tahun ini.
"Hanya secara keseluruhan saya punya kesenangan tersendiri bisa bertemu An Se Young hari ini," ungkap Gregoria.
"Saya rasa di turnamen ini, An Se Young sudah mulai kembali ke performa terbaiknya. Dengan kecepatan yang dia punya, dia terlihat lebih baik dari sebelumnya."
"Sebagai teman, saya ikut senang dengan membaiknya dia menjelang ke Olimpiade nanti," tandas Gregoria.
Di sisi lain, Gregoria sempat terduduk setelah poin kemenangan An pada semifinal tadi. Dia terlihat memegangi pergelangan kaki kanannya yang sempat agak terkilir di kedudukan poin 15 gim kedua.
"Sejujurnya saat poin 15 tidak terlalu terasa sakit anklenya tapi di poin terakhir ada twist (ankle) sedikit. Saya berharap tidak terlalu serius kondisinya," harap dia.
Gagal mencapai final jelas menjadi hal yang tidak diinginkan Gregoria. Namun performa dia di sepanjang turnamen Super 750 itu terbilang positif, dia juga telah mencapai target yang diberikan pelatih dengan mencapai babak semifinal.