Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mampu memimpin balapan jelang lap terakhir, pembalap asal Wonosari itu harus kehilangan posisi setelah disenggol rivalnya hingga melebar dan finis kelima.
Kembali ke balapan dua, Veda tertahan di posisi sembilan. Kesempatan datang baginya saat mampu merangsek ke posisi lima saat balapan berlangsung setengah jalan.
Walau terlibat persaingan yang sengit. Veda dapat bertahan di posisi lima besar. Dia sempat naik satu posisi ke urutan empat di sisa tiga lap walau kemudian tersusul empat pembalap lain.
Di lap yang sama, Veda mulai tertinggal dari grup pembalap terdepan setelah posisinya kembali turun ke urutan sembilan dan lebih dekat dengan rombongan di belakangnya.
Veda bergabung lagi dengan grup pembalap terdepan walau posisinya masih sama di lap terakhir. Pada akhirnya dia finis di posisi kedelapan.
Balapan kedua seri Mugello berakhir dengan insiden horor.
Sebabnya adalah ketika pembalap terdepan, Maximo Quiles, berpindah jalur dalam adu akselerasi untuk mencegah pembalap di belakangnya mendapatkan slipstream.
Masalahnya, sang pemuncak klasemen sementara melakukannya saat para pembalap bersaing dalam rombongan yang besar.
Sebagai catatan, manuver berbahanya ini bukan hanya dia yang melakukannya. Jurnalis MotoGP, Simon Patterson, dalam kicauannya menyebut mereka sudah diperingatkan sehari sebelumnya.
Adapun pembalap yang menjadi korban adalah Ruchel Moodley yang kehilangan kendali di tengah trek dan keluar di sisi kanan.