Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara blocking-blocking Darda Mulya Muhammad dkk masih sering tembus.
Indonesia kesulitan membendung serangan tim peringkat 28 dunia itu dan kalah dengan cukup telak 11-25.
Pada set kedua, perlawanan ditunjukkan di awal-awal dengan perolehan skor ketat 5-4.
Sayangnya, kendali permainan kembali luput digenggam Indonesia hingga kedudukan tertinggal jauh 7-13.
Menyentuh skor dua digit begitu sulit didapatkan Indonesia hingga mereka tertinggal 10-19.
Sempat ada momentum menyerang ketika Agustino memberikan umpan untuk Nibras. Namun, timing jump Nibras kurang tepat dan terpaksa hanya dipassing ke lawan hingga berujung jadi kena serangan balik.
Indonesia baru mendapat momentum di akhir set kedua ketika serangan mereka mulai mempan dan membuat kedudukan mendekat 16-24. Tetapi Korea Selatan dengan mudah mendapatkan satu angka terakhir untuk menggandakan keunggulan 2 set.
Di set ketiga, sayang sekali start Indonesia kurang bagus dengan langsung tertinggal 0-3.
Serangan yang terlalu menggebu juga justru melebar, receive yang buruk membuat Indonesia makin tertinggal 0-6.
Pertahanan Indonesia sangat rapuh dan mudah ditembus Korea Selatan hingga mereka sulit mencari celah dan terus terserang sampai 3-16.