Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami mengacak nomor punggung karena kami tidak ingin menunjukkan segalanya kepada lawan kami dan mencoba untuk membingungkan mereka," ucap Shin Tae-yong dikutip dari Kompas.com.
"Mereka mungkin mengenal beberapa pemain kami. Namun, sangat sulit untuk orang Barat (Eropa) membandingkan orang Asia dan itulah alasan kami melakukannya."
"Semua pelatih mungkin merasa bahwa lawan selalu memata-matai mereka."
"Saya pikir itu wajar karena kami semua mencoba untuk mendapatkan informasi satu sama lain sebanyak mungkin," jelas STY kala itu.
Jurus lama tersebut kembali dilakukan STY saat Indonesia menghadapi Tanzania.
Juru taktik asal Korea Selatan itu mengacak nomor punggung hampir seluruh pemain.
Hal tersebut sengaja dilakukan supaya pemain Indonesia tidak mudah dikenali oleh timnas Irak.
"Memang sengaja dilakukan seperti itu (mengacak nomor punggung)," kata Shin Tae-yong.