Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Update Ranking BWF - Viktor Axelsen OTW Lengser, Indonesia Bisa Punya Raja Bulu Tangkis dengan 2 Syarat

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 4 Juni 2024 | 12:15 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, pada perempat final Thomas Cup 2024 melawan Taiwan di Chengdu, China, 3 Mei 2024. (WANG ZHAO/AFP)

Poin itu diraih dari kesuksesan menjadi juara di Singapore Open '24, French Open '24, India Open '24 yang masing-masing memberi 11.000 poin.

Dia juga menjadi runner-up di Malaysia Open '24, World Tour Finals '23, Kumamoto Masters '23, dan Asian Games tahun lalu.

Namun, Shi Yu Qi terancam untuk tidak mempertahankan posisinya lebih lama karena absen dari Australian Open yang dihelat pekan depan, 11-16 Juni 2024.

Kesempatan terbuka bagi tunggal putra Indonesia yaitu Jonatan Christie yang pekan ini berada di peringkat 3 dunia dengan 91.727 poin.

Saat Shi Yu Qi absen, Jonatan direncanakan tampil di Australia Open yang bertaraf Super 500. Namanya juga masih bertahan dalam daftar kontestan.

Lantas bagaimana agar Jonatan bisa menjadi tunggal putra nomor satu dunia?

Syarat pertama adalah Shi Yu Qi tidak menjadi kampiun Indonesia Open 2024 di mana Jonatan bisa menghentikannya di babak semifinal.

Syarat berikutnya akan mengikuti.

Jika Shi Yu Qi tersingkir sebelum semifinal Indonesia Open (98.215), Jonatan setidaknya harus menjadi juara Indonesia Open dan lolos ke semifinal Australian Open (98.507).

Adapun jika Shi Yu Qi lolos ke semifinal dan dikalahkan di sana (98.815), Jojo perlu selalu masuk final di Indonesia Open dan Australia Open serta menjuarai salah satunya (minimal 99.487).