Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan menantang juga dijalani Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang masih bersaing di usia yang jauh dari kata muda.
Performa mantan pasangan nomor satu dunia itu tahun ini begitu menurun dengan hanya menang 2 kali dan kalah 7 kali, salah satunya karena cedera.
Ahsan (36 tahun)/Hendra (39) langsung melawan raja terakhir di turnamen kali ini yaitu unggulan kedua, Liang Wei Keng (23)/Wang Chang (23) yang jauh lebih muda.
Liang/Wang menjadi kontestan dengan peringkat tertinggi setelah mundurnya pasangan nomor satu dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Walau lebih sering kalah (2 menang - 3 kalah) dari Liang/Wang, Ahsan/Hendra pernah meraih kemenangan mengesankan atas pasangan muda China itu.
Di semifinal All England Open 2023, Ahsan/Hendra menang setelah melalui adu setting yang mendekati poin maksimal bulu tangkis yaitu 29-27 dan di rubber game.
Namun, dalam jumpa terakhir di China Masters 2023 pada November lalu, Ahsan/Hendra harus rela kalah dengan cukup cepat yaitu 17-21, 17-21.
Pertandingan besar juga dijalani Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, yang berhadapan dengan Juara Olimpiade, Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan).
Efek laga buta diharapkan menguntungkan Sabar/Reza karena juara Spain Masters 2024 ini belum pernah melawan Lee/Wang sebelumnya.
Big match lainnya tersaji di tunggal putri dan ganda putri ketika dua wakil Indonesia menghadapi musuh yang tidak bisa dipandang sebelah mata.