Akan tetapi, Lu/Yang berhasil menjauh lagi hingga memimpin lima poin pada skor 14-9.
Kesalahan pukulan dan pengembalian bola menjadi kendala Chia/Soh sehingga memberikan keuntungan untuk lawan.
Smes-smes keras dari Lu Ching Yao juga masih sulit untuk dibendung oleh ganda putra terbaik Malaysia itu.
Chia/Soh makin terbenam usai tertinggal dengan skor 11-17 setelah permintaan challenge tak berhasil saat pukulan mereka jatuh di luar garis permainan Lu/Yang.
Lagi, kesalahan dilakukan Soh saat pukulannya di depan net terlalu lemah sehingga tidak menyeberang. Skor 19-13 untuk keunggulan ganda putra Taiwan.
Smes keras dari Lu mencatatkan match point dengan keunggulan 20-14.
Laga segera dituntaskan usai pukulan keras dari Yang tak mampu dikembalikan dengan sempurna oleh Soh.
Chia/Soh akhirnya harus tersingkir usai kalah dengan skor 16-21, 14-21.
Kekalahan ini membuat perjalanan Chia/Soh selama mengikuti tur Asia Tenggara berakhir secara mengenaskan.
Chia/Soh tak sekali pun berhasil mencapai babak semifinal pada tiga turnamen beruntun yakni Malaysia Masters, Singapore Open, dan Indonesia Open.
Chia/Soh dua kali terhenti di babak perempat final Malaysia Masters dan Singapore Open dan angkat koper lebih cepat pada babak kedua Indonesia Open 2024.