Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dari pihak Yamaha, pabrikan berlogo garpu tala itu belum berhenti berusaha untuk meyakinkan Pramac lewat negosiasi yang masih terjalin.
Direktur Teknis Yamaha, Massimo Bartolini, yang juga mantan insinyur Ducati, menuturkan bahwa saat ini peluang untuk mendapatkan Pramac masih terbuka untuk timnya.
"Menurut saya, kami sedang berada dalam posisi yang menguntungkan untuk mendapatkan tim satelit," ujar Bartolini dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Ini akan menjadi pondasi yang penting untuk mendukung proyek pengembangan kami. Kalau bisa diwujudkan musim depan, maka ini akan sangat berguna bagi proyek kami."
"Namun sejujurnya, saya masih belum tahu apakah itu akan berhasil, karena banyak faktor yang akan bergantung pada keputusan Ducati."
"Peluang Yamaha saat ini tidak terlalu besar, tetapi kesempatan itu masih ada. Permainan belum berakhir," tandas Bartolini.
Memiliki tim satelit sangat dibutuhkan Yamaha untuk mempercepat pengembangan motor Yamaha YZR-M1 yang masih tertinggal.
Ducati telah memberi bukti bagaimana kehadiran tim satelit yang banyak telah membantu mereka dalam meningkatkan performa motor Desmosedici GP.
Yamaha sendiri sudah tidak memiliki tim satelit sejak RNF, sebelumnya Petronas SRT, merapat ke Aprilia pada musim 2023.
Di sisi lain, dalam kesempatan lain, pembalap andalan Yamaha, Fabio Quartararo, mengatakan bahwa mereka harus berhasil menggaet tim satelit untuk musim depan.