Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan mengangkat kedua tangan berulang-ulang, Astrup menantang penonton untuk berteriak. Sorakan penonton memang menjadi lebih keras karena rubber game sukses diciptakan.
Namun, momentum justru direbut pasangan tamu. Terutama Astrup, yang tampil kesetanan untuk menguasai wilayah depan net.
Fikri/Bagas terbawa suasana. Dari skor sama kuat 3-3, BaKri tak berkutik hingga poin mereka tidak bertambah sampai interval. Skor 3-11.
Perlawanan sempat ditunjukkan Fikri/Bagas dengan merebut tiga poin pertama setelah jeda. Akan tetapi, Astrup/Rasmussen kembali menyulitkan mereka dalam reli.
Berkali-kali Astrup/Rasmussen 'menangkap' Fikri/Bagas dalam posisi tidak siap. Kemenangan bagi pasangan tamu sudah di depan mata saat skor 9-18.
Fikri/Bagas melawan hingga Astrup/Rasmussen baru mencetak match point di 14-20. Mereka kemudian enam kali menggagalkan kesempatan lawan untuk menang untuk deuce.
Sorakan "Indonesia!" makin keras. Akan tetapi, Fikri/Bagas kemudian tertinggal dua kali di adu setting saat 20-21 dan 21-22.
Pertandingan berakhir di kedudukan 21-23 setelah smes Rasmussen menghentikan perlawanan Fikri/Bagas yang mengesankan.
Fikri/Bagas gagal mengikuti jejak rekan senegara, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, yang lebih dahulu lolos.
Sabar/Reza sendirian menuju babak empat besar setelah menundukkan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dari Taiwan dengan skor 21-17, 14-21, 21-16.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2024 - Tuan Rumah Bisa Tersenyum, Sabar/Reza ke Semifinal dengan Garang