Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Set pertama dibuka dengan perolehan skor cukup imbang sampai 6-6.
Barulah memasuki fase timeout pertama, STIN BIN mulai tampil menggila. Farhan Halim melakukan block beruntun yang sukses meredam spike keras Bhayangkara Presisi.
Timing, jump dan blocking terarah membuat tembok pertahanan STIN BIN benar-benar sulit ditembus.
STIN BIN terus mendominasi serangan dan berhasil memimpin 17-13. Memasuki fase krusial, Bhayangkara Presisi mengejar hingga 18-20.
Namun momentum telah didapatkan Rivan Nurmulki dkk hingga berhasil mengantongi set pertama 25-21.
Pada set kedua, Bhayangkara Presisi berusaha melawan. Noumory Keita mulai nyetel dan berhasil menyerang di sisi kiri STIN BIN, melewati blockingan Farhan Halim.
Tim asuhan Reidel Alfonso itu memimpin 8-6.
Setelah timeout pertama, perolehan skor di set kedua ini tak pernah berselisih lebih dari 1 angka hingga 15-15.
Alfin Daniel sempat melancarkan servis kuat yang menghadirkan bounce ball yang langsung disambar Keita. Selanjutnya, servis ace dibukukan dia hingga Bhayangkara ambil alih keunggulan 20-19.
Namun STIN BIN mulai melawan di poin krusial hingga terus memepet skor 22-22 sebelum akhirnya dapat momentum dan kembali merengkuh set kedua dengan skor lebih ketat.