Indonesia Open 2024 - Kekecewaan Ricky Soebagdja dengan Performa Wakil Tanah Air, Rela Ambil Risiko Tak Turunkan Jonatan Christie dan Anthony Ginting pada Australia Open

By Delia Mustikasari - Minggu, 9 Juni 2024 | 22:20 WIB
Kabid Binpres PP PBSI, Ricky Soebagdja dalam keterangan pers evaluasi tim bulu tangkis Indonesia pada Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024). (PBSI)

"Ada pemain yang menghadapi pemain tertentu cocok dan menang. Seharusnya sebagai pemain sudah bisa mengatasi."

"Kami tidak menyimpan kekuatan untuk Olimpiade. Kami sebagai tuan rumah sudah melakukan persiapan Indonesia Open 2024. Kami berharap besar sebanyak mungkin wakil Indonesia masuk ke final."

Meski begitu, Ricky masih yakin 9 wakil Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 masih punya peluang di Paris.

"Dari 5 sektor potensi meraih medali ada dengan sisa waktu untuk fokus. Persiapan ke Olimpiade tidak biasa-biasa saja. Gregoria penampilannya cukup konsisten dan meningkat," kata Ricky.

Baca Juga: Rekap Hasil Final Indonesia Open 2024 - An Se-young Tumbang saat China Gagal Sapu Bersih, Keganasan Shi Yu Qi Bukan Kaleng-kaleng

"Ganda campuran dan ganda putri tidak kami abaikan (untuk medali), tetapi tergantung atletnya. Mau ambil kesempatan atau tidak dari atletnya."

Tim bulu tangkis Indonesia akan melakukan training camp ke Paris pada 13 Juli mendatang, sementara Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada 26 Juli-11 Agustus mendatang.

"Secara keseluruhan kami akan lakukan rapat besar pada Rabu (12/6/2024).  Di luar agenda selain training camp akan disampaikan."

Terkait beban mental atlet, Ricky mengatakan bahwa tanpa disuruh, atlet sudah memiliki keinginan untuk juara.

"Seharusnya tanpa disuruh harus punya keinginan besar sehingga pengalaman dari setiap kejuaraan membuat lebih pede," ujar Ricky.

"Secara mental butuh psikolog. Kami terus lakukan pendampingan untuk tahu permasalahan apa yang dihadapi pemain. Tim pendukung juga terus menerus akan mendampingi."