Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - China luput meraih gelar Indonesia Open 2024 pada nomor ganda putri setelah Chen Qing Chen/Jia Yi Fan kalah dari Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan).
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024), dua gim langsung dengan skor 17-21, 13-21.
Ganda putri nomor satu dunia itu kena revans Baek/Lee. Pada pertemuan terakhir yang terjadi pada BWF World Tour Finals 2023, Baek/Lee kalah dengan skor, 16-21, 16-21.
Status ganda putri teratas tidak membuat Chen/Jia besar kepala.
Mereka menerima kekalahan pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut dengan lapang dada menjelang Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar pada 26 Juli-11 Agustus mendatang.
"Menurut kami, penampilan kami lumayan bagus. Ada beberapa poin yang bisa membuat kami mematikan lawan, tetapi kami juga buat beberapa kesalahan," kata Jia di area mixed zone kepada media, termasuk BolaSport.com.
"Menurut kami, kondisi normal di lapangan karena kami tidak tahu apa saja yang aka terjadi di lapangan."
"Pada gim kesatu, detail-detail untuk cara mengalahkan lawan tidak terlalu bagus sehingga kami kalah."
Turnamen Indonesia Open 2024 secara umum dijadikan miniatur Olimpiade karena mayoritas peserta Olimpiade Paris 2024 berpartisipasi untuk mencari posisi seeded atau unggulan.
Kekalahan ini dijadikan peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu untuk mengubah warna medali.
Chen/Jia gagal meraih emas di Tokyo setelah kalah dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
"Kami merasa semua pasangan pada Olimpiade pasti ada kesempatan untuk meraih emas, bukan cuma kami," ujar Chen.
"Rata-rata mereka semua juga bisa menang dari kami. Jadi, yang paling penting itu jadi diri kami sendiri dan tetap ikut latihan. "
"Yang penting dari diri sendiri persiapan sudah baik dan percaya dengan diri sendiri. Nanti hasilnya bagaimana, kami akan terima."
Sementara itu, Baek/Lee mencoba bermain lebih menekan melawan pasangan ranking satu dunia tersebut.
Strategi tersebut berjalan dengan baik sehingga juara Kejuaraan Asia 2024 itu meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 57 menit.
"Selama ini kami merasa kurang dalam bertahan. Kami mencoba bermain bertahan dengan baik dan tentu diimbangi dengan serangan yang banyak," ujar Lee.
"Kemenangan hari ini menambah kepercayaan diri kami, bahwa kami bisa menggabungkan pertahanan dan serangan dengan baik," ucap Lee menambahkan.
Dengan hasil ini Baek/Lee mempertahankan gelar juara Indonesia Open.
Pada edisi sebelumnya, baek/Lee meraih kemenangan atas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang), dengan skor 22-20, 21-10.
Bermain di Istora Senayan membuat juara All England 2024 itu termotivasi mengingat fan terus memberikan dukungan penuh buat keduanya.
"Saya melihat banyak penggemar yang datang memberikan kami dukungan. Itu menjadi motivasi kami untuk menang, apalagi kami juga sudah pernah juara di sini," kata Baek.
Diharapkan dengan hasil yang diraih pada partai final Indonesia Open 2024 menjadikan motivasi untuk berlaga pada turnamen berikutnya pada Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Ini adalah turnamen terakhir kami sebelum Olimpiade Paris 2024 dan kemenangan ini memberikan kami kepercayaan diri lebih untuk Olimpiade mendatang," kata Lee.
"Setelah tampil pada Indonesia Open 2024, kami akan kembali ke Korea Selatan dan latihan, lalu fokus untuk Olimpiade," tutur Lee.